Traveling dengan Kartu Kredit HSBC Lebih Murah Loh

Okinawa is surely a different side of Japan, ada budaya yang berbeda, pakaian tradisional yang berbeda, ada rasa Jepang namun berbeda, nah lo gimana haha, yang pasti buat yang ketagihan ke Jepang, Okinawa pilihan yang menarik untuk didatangi, apalagi banyak spot-spot menarik di sana.

Pas banget bakal ada HSBC – ANA Travel Fair 2021 di Central Park Jakarta, tanggal 19-22 April ini, ada harga special tiket PP by ANA untuk pengguna kartu kredit HSBC! Ada juga: Cash back hingga Rp 1 Juta, cicilan hingga 24 bulan, Gratis travel luggage dan Gratis travel insurance hingga 10 Miliar! Destinasinya juga banyak, ada pilihan rute by ANA: ke Tokyo, Osaka, Sapporo, Nagoya, Hiroshima, Fukuoka, Okinawa, Hakodate, Toyama, Nagasaki, Komatsu dan Sendai!

Pengen banget ke Chicago pas winter! snow everywhere, buat yang tinggal di negara tropis, ketemu salju selalu menyenangkan, tapi liat foto-foto winter di Chicago bikin pengen langsung booking tiket! Siap-siap cek ah di HSBC – ANA Travel Fair 2021 karena ada harga special buat flight ke US, Kanada dan Mexico juga! tentunya buat yang pake kartu kredit HSBC dong.

Ada juga: Cash back hingga Rp 1 Juta, cicilan hingga 24 bulan, Gratis travel luggage dan Gratis travel insurance hingga 10 Miliar! Destinasinya beragam, mulai dari berbagai kota di Jepang, US (Washington DC, New York, Seattle, LA, Chicago dan masih banyak lagi), buat yang mau ke Mexico City juga ada harga special di HSBC – ANA Travel Fair 2021 ini! Dapetin harga specialnya di Central Park, Jakarta tanggal 19-22 April!

Pulang ke rumah selalu menyenangkan, rumah yang nyaman selalu menyambut, buat kalian lagi rencana mau dekor-dekor rumah, saatnya berburu bermacam barang online gak perlu repo-repot dateng ke store! Mulai dari furniture atau pernak-pernik soalnya lagi ada WEEKEND DEALS HSBC, DISKON 15% di lebih dari 10 merchant online yang berpartisipasi: dekoruma.com, ruparupa.com, Heyboy, Hijabenka, Lensza.co.id, Berrybenka, Chocochips. Cottonink, Love and Flair, Orami, dan SASC! Belanja ga pake repot dan mesti ke mall, plus dapet diskon!

Setiap Orang Punya Selera Traveling Tersendiri

FUN with Orang Utan di Pangkalan Bun! Akhir Agustus lalu liat perdana pesawat Sriwijaya Air & Fly Nam Air dengan livery orangutan dan akhirnya ikutan juga di Orang Utan, event lari sekaligus penggalangan dana donasi pelestarian orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Temen-temen yang udah beli paket trip di traveloka juga bisa nikmatin serunya lari dan nanti kami akan menyusuri sungai dengan kapal klotok untuk liat orangutan langsung di Taman Nasional Tanjung Puting! Ga sabar!

Cruising day di Taman Nasional Tanjung Puting. Kembali naik kapal klotok buat nyusurin Sungai Sekonyer menuju camp pelestarian orangutan bareng temen-temen dari sriwijaya air dan fly nam air setelah event lari untuk donasi orang utan. Entah kenapa ya klo naik kapal kayu kaya gini bawaannya langsung chill banget, santai maksimal, menyenangkan banget ada di kapal, liat sekeliling ijo-ijo, nikmatin nature (kadang ada bekantan keliatan, kapalnya langsung merapat ke pinggir), makan sambil liat pemandangan, ini mevvah.

Karena one day trip, jadi kami mampirnya ke Camp Tanjung Harapan buat liat langsung orangutan di habitat aslinya, plus ada penyerahan donasi juga dari sriwijaya air group fly nam air dan pendukung orang utan buat pelestarian orangutan (diterima langsung sama Prof Birute, dia kereeen banget, udah hampir 50 tahun mendedikasikan diri buat pelestarian orangutan).

BEDA PILIHAN SOAL TRAVELING

Makanya kalo ada yang nanya gw selalu bilang:
Coba banyakin pengalaman dulu, coba ke destinasi yang beda-beda, nanti kalian akan tau cocok dan paling happy nya dengan experience yang mana.

Misalnya nih, kalian ga gitu suka laut, ga pengen panas-panasan, ya gapapa!

Gw sering posting lagi nyelem, tapi klo kalian ga seneng laut ya ga perlu ikutan pergi ke laut kok, doku-doku sendiri, masa tripnya ke mana mau diatur-atur, ya ngga?
Jadi coba tanya ke diri kalian:
1. Traveling kaya apa sih yang kalian pengen?
2. Kalo bisa, kemudahan apa sih yang kalian pengen saat traveling? (entah soal tour, transport, attractions atau apapun)
3. Nah, menurut kalian siapa sih yang dapet wujudkan trip impian kalian ini?

Solo Trip Bukan Hal yang Tak Ladzim Bagi Traveler

Jalan kemarin banyak buangett yang nanya “kok sendirian?” Cuma kujawab “iya” sambil nyengir kuda, tapi dalam hati mengumpat “terus kenapa?? What’s wrong??”. Selama masih ada tripod, timer kamera, payung, persediaan jajan yg mumpuni, dan background syantikk…tidak ada yang salah dengan ‘sendirian’, dan itu sama sekali bukan sesuatu yang perlu dikasihani.

Yang penting kan mainnya bukan ke rumah begal, dan aku yakin masih banyak orang baik di luaran sana. Buktinya kemarin hp ku ‘hampir ilang’ 2 kali..tapi alhamdulillah masih rezekiku ditemuin sama orang2 baik. Solo trip begini emang ngga seasik dibandingin bareng temen seperjalanan dan sejurusan. Tapi kalo sendirian, aku pribadi jadi lebih terbuka terhadap lingkungan sekitar, kenalan baru, dan lebih banyak mengumbar senyum. Kalo bareng temen kan pikirannya ‘yang paling penting kalian, yg penting ada kalian, bodo amat sama orang lain’. Selamat berakhir pekan guys, jangan lupa dolan.

Hidup dan masalah adalah 2 sejoli yang tidak bisa dipisahkan, mereka jalan berdampingan. Masalah yang bertubi2 datang dan pergi, mungkin akan membuat hidupmu frustasi. Daripada itu, sambil kau menyelesaikan runyamnya masalahmu.. berbuat manfaat utk hidup orang lain akan jadi pemanis tersendiri untuk hidupmu. Seperti Bara. Masalahnya mungkin seberat dunia, tapi tidak berarti buta dengan hidup sekitarnya.

Walaupun pada akhirnya tumbang dengan cobaan yang diberikan oleh Penciptanya. Hal lain yang bisa aku petik dari novel ini adalah, jangan jadikan gunung sebagai pelampiasan. Pelampiasan artinya adalah luapan berbagai emosi yang ingin ditumpahkan di gunung yang dirasanya akan membuat jiwa lebih tenang.

Tapi pikirlah, segala hal yang dilakukan dalam emosi tidak stabil tak karuan akan membutakanmu dalam banyak hal, termasuk keselamatan, yang bisa mengantarkanmu pada jurang kematian yang konyol. Mati konyol di gunung karena kelalaian diri (bukan faktor alam) sama sekali bukan akhir hidup yang terhormat. Terimakasih Mas Aldi telah mengingatkan bahwa fiksi juga tidak selalu indah, seperti hidup pada kenyataan, dan tokoh utama tidak selalu sempurna seperti cerita kebanyakan.

Pegunungan di Switzerland Sungguh Mengesankan

Senja yang indah di Hl. Geist Kasern Ahrntal -S. Spirito Casere, Tyrol Selatan. Wilayah South Tyrol di Italia membuat saya takjub, dikelilingi oleh pegunungan dan lembah yang indah (dan gereja yang instagramable), setiap subregion memiliki pemandangan luar biasa yang tidak akan Anda percayai keberadaannya.

Saya telah menghabiskan beberapa hari di sini, dengan tim visit south tyrol dan master photo tour, menemukan tempat-tempat yang tidak populer di South Tyrol. Saya tergugah untuk membagikan lebih banyak pemandangan tidak nyata dari wilayah ini dan membuat Anda bermimpi untuk bepergian ke tempat ini.

Setiap hari adalah petualangan baru di South Tyrol. Kami bangun jam 4 pagi untuk mengejar matahari terbit di sini, pemandangan itu meniup pikiran saya. Setiap tempat di Dolomites tidak pernah berhenti membuat saya takjub. Tips : Jika Anda ingin bepergian ke South Tyrol, Anda dapat memesan penerbangan ke Venesia karena tidak ada bandara di South Tyrol Atau Anda dapat menemukan akomodasi di Brixine dan naik mobil ke South Tyrol.

Gunung Tre Cime

Apa momen favorit Anda saat mendaki gunung? Saya suka berada di pegunungan, dikelilingi oleh alam, cuaca dingin (saya lebih suka cuaca dingin daripada cuaca hangat) dan teman baik.

Kemarin saya mendaki beberapa gunung di Tre Cime, Dolomites di wilayah South Tyrol. Itu adalah pengalaman yang luar biasa karena saya melakukannya dengan teman baik saya. Selalu merasa diberkati dan bersyukur untuk semuanya.

Kami direndam dalam hujan selama berabad-abad dan putus asa tentang misi matahari terbenam. Kemudian Kami memutuskan untuk mendaki tempat lain dan berharap cuaca akan menjadi lebih baik. Saya benar-benar lelah, tidak tidur nyenyak hampir selama seminggu, bangun sangat pagi setiap hari untuk mendapatkan foto yang bagus. Saya berpikir saya tidak akan berhasil pada waktu yang tepat.

Tapi saya memaksakan diri untuk berjalan lebih cepat dan lebih cepat bahkan saya kedinginan, dan semuanya basah. Ketika saya sampai di puncak, hujan berhenti, langit mulai cerah, dan pemandangannya benar-benar membuat saya tercengang.

Terkadang kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada akhirnya. Yang bisa kita lakukan hanya jangan pernah menyerah dan percaya pada diri sendiri bahwa Anda bisa melakukannya.

Berkeliling Kota Barcelona dan Madrid di Eropa

Holaaaa barcaa!!! Tadinya disini mau sehari aja, eh akhirnya perpanjang gara-gara masih penasaran sama kota ini! Seneng banget akhirnya ke sagrada familia karyanya gaudi, pas liat aslinya super amazing banget ternyata setinggi itu dan dalemnya… buset dah gak heran sih kalo pembangunannya baru selesai tahun 2026.

Foto depan mobil, angkat jempol.. mari kita teriak.. DAHSYAT, lol! Btw, Bye barcelona, nice to see u. Keindahan kota Barcelona melebihi ekspektasi yang ada di pikiran saya. Semua tentang Barcelona memiliki ceritanya masing – masing. Dari bangunan – bangunan dengan desain yang vintage sampai dengan pantai yang membuat saya merasa sangat tenang dan nyaman.

Duduk di sekitaran pantai sambil melihat kerumunan yang lewat satu demi satu. Ada yang menggoes sepeda, ada juga yang menggunakan skate board. Ditambah lagi, seluruh orang di Barcelona ini rasanya memiliki selera fashion yang sangat bagus sekali.

Tujuan selanjutnya adalah Madrid. Mendengar kota ini, sudah pasti dapat dikaitkan langsung dengan tim sepakbola Eropa yang sangat kuat dan tak terkalahkan ini. Saya ingin merayakan kemenangan Real Madrid melawan Bayern Munich pada Liga Champion semalam. Hari ini saya akan menyaksikan pertandingan Real Madrid melawan Leganes di salah satu stadion terbesar disini yaitu Estadio Santiago Bernabeu. Rasanya saya sudah tidak sabar menunggu para pemain Real Madrid di lapangan hijau yang sangat luas ini.

Setelah melihat pertandingan yang tak terduga ini (Ya, beneran tak terduga karena saya tidak tahu bahwa Madrid akan bertanding), akhirnya saya memutuskan untuk pulang. Sampai jumpa Madrid! Terima kasih telah memberikan memori dan pengalaman yang tak terlupakan terutama di stadium yang sangat megah sekali yaitu di Estadio Santiago Bernabeu.

Pertandingan kemarin malam sangat mengesankan sekali. Sungguh suatu kebanggaan dapat melihat tim sepakbola ini bertanding secara langsung. Ngomong – ngomong, hal yang paling saya sukai tentang Madrid adalah taman kotanya. Sungguh nyaman melihat pemandangan hijau apalagi cuaca pada saat sore hari menuju malam. Sekali lagi, terima kasih Madrid!

Perjalanan Berhari – Hari Mendaki Puncak Gunung

Hallo Sahabat Petualang. Bagi saya, Traveling tak pernah membosankan. Selalu ada kejutan di segala penjurunya yang tak terbantahkan. Ada kehangatan yang ditawarkan, di tengah dingin yang menusuk badan. Ada alam yang selalu memanggil kembali di antara kabut pagi yang menyelimuti.
Terlahir di Indonesia adalah anugerah, kemanapun tujuanmu berlibur dapat kamu pilih secara acak namun pasti menyajikan keindahan yg mutlak. Seperti saat secara random saya memilih bersantai di Pink Beach Komodo. Negeri ini sudah jelas keindahannya, tapi yang penting adalah attitude kita terhadap alamnya. Harus dijaga! Buang jauh – jauh keinginan untuk buang sampah sembarangan, jika kamu masih mengaku orang Indonesia! Lindungilah laut kita dengan mengurangi sampah plastik sekali pakai.
“Mendaki itu harus membawa peta” ucapan ini selalu digaungkan oleh wak Bongkeng  karena pendaki yang benar harus memiliki tujuan yg jelas dan menguasai medan. Begitu pula dalam hidup harus punya arah. Hari ini saya memulai perjalanan trekking menuju Annapurna BaseCamp. Bismillah.

Menuju lodge terakhir sebelum menapaki AnnapurnaBaseCamp dini hari. Memasuki ketinggian 3700an mdpl diperlukan asupan air yang teratur, langkah perlahan yang fokus diiringi napas yang tertata agar terhindar dari altitude mountain sickness. Plus tentunya semangat yang tak kalah tinggi dari sang Annapurna.

Alhamdulillah setelah berhari-hari trekking saya berhasil mencapai AnnapurnaBaseCamp yang memiliki ketinggian 4.130m dpl. Menaiki & menuruni bukit, menyebrangi sungai, mencumbu jutaan anak tangga, bertahan melawan udara dingin, menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang kian hari kian menipis, dan tentunya bergulat habis-habisan dengan ratapan, rengekan & kemauan ego diri sendiri yang terus merong-rong namun berhasil kuatasi.
Menikmati setiap detik perjalanan itu penting. Memaknai nya sangat jauh lebih penting. Pada akhirnya kita menikmati hasilnya. Kemanapun kaki melangkah, di ketinggian berapapun, sejauh apapun, tak boleh lupa bersyukur terlahir sebagai manusia Indonesia. Namun ini belum tujuan utama. Karena tujuan utama sesungguhnya adalah kembali turun dan pulang dengan selamat. Selamat mendaki gunung dan jangan lupa utamakan keselamatan ya.

Bagan Menjadi Kota Wisata Terbaik di Myanmar

Tempat ini mengingatkan saya pada trekking terakhir saya yaitu di Basecamp Annapurna. Masih keinget banget gimana rasanya trekking buat summit sendirian dari Machapuchare Basecamp ke Annapurna Basecamp jam 2 siang dikepung kabut sepanjang jalan. Kepala udah pusing dan nafas jadi pendek karena AMS, kabut tebal dicampur butiran es kecil, dan udah kecapean banget tapi masih maksa trekking karena cuma punya waktu yang sempit. Satu setengah jam akhirnya sampai juga di Annapurna Basecamp, rasa haru campur bahagia banget karena bisa sampai di point ini, my first 4000 Masl. Pendakian paling memorable bagi gue, yang bakalan selalu diinget.

Pemandangan matahari terbit yang ada di Bagan, Myanmar merupakan salah satu momen terindah yang pernah saya saksikan di hidup saya. Yang selalu diinget 2 hari sunrise disini adalah pas sunrise hari kedua bareng febrian lari-larian ngejar balon udara yang semakin menjauh. Yang pengen ke Bagan dan lihat hot air ballon harus datang di waktu yang tepat yaitu antara Bulan November – Maret ketika musim dimana hot air ballon ini diterbangkan.

Sampai jumpa Myanmar. Bagi saya, bagan adalah destinasi favorit saya yang ada di Myanmar, terutama dengan adanya balon udara. Masih inget banget betapa girangnya gue dan febrian pas liat sunrise dua kali di Bagan. Momennya epic banget! Dan juga sunset di Bagan nggak kalah cakepnya baik di temple atau liat dari sungai Ayeyawardy. Kali ini harus berpisah sama febrian, terima kasih banget feb suka duka selama perjalanan yang nggak ada rencana sama sekali ini. Ini first overseas trip gue bareng temen, biasanya selalu sendiri, kali ini ada temen, enaknya bisa sharing cost, punya tukang foto yg cakep, dan bisa berbagi suka duka diperjalanan sama-sama.

Sekarang lagi nikmatin KL dulu sebentar, harusnya lanjut ke Kamboja, Laos dan Vietnam, buat nuntasin trip keliling Indocina ini, tapi sayangnya badan udah capek dan keburu bosan juga, ditambah udah kangeeeen banget sama kota Bandung!

Tempat yang Harus Dikunjungi Ketika di Jepang

Salah satu destinasi favorit gue pas winter di Sapporo, Moerenuma Park. Berjarak sekitar satu jam dari Sapporo station dengan menempuh subway dan bus lokal, menurut gue bisa dijadikan alternatif destinasi kalau pengen explore park yg sepi dan unik, area ini sebenernya lebih diperuntukan untuk kegiatan olahraga. Dan dari puncak Mt. Moere, yg berada ditengah park ini kita bisa melihat seluruh area kota Sapporo.

Yeaaay!!! Puas banget rasanya ketemu winter lagi di Sapporo setelah puas ngeliat pohon-pohon kuning kemerahan pas di Tokyo kemaren. Seneng banget ke Jepang kali ini gue bisa rasain dua musim, autumn di Tokyo, dan winter di Sapporo. Kebayang kan dinginnya kayak apa di dua musim ini? Untuk itu gue udah prepare banget dari awal buat bawa travel essential gue yg isinya baju-baju hangat koleksi Fall/Winter dari uniqlo mulai dari T-shirt HEATTECH Extra Warm Turtle Neck, Wind Proof Warm Line Pants, sampai andalan gue jaket Ultra light Down-nya.
Jadi sekarang gue udah siap banget buat jalan-jalan keliling Jepang di dua musim yg dingin ini.

Sore tadi diajak alvi main ke Jingu Gaien Ginkgo Avenue, nggak lupa difoto-foto juga, mayan kan gue gak perlu repot keluarin kamera. Spotnya cakeeep banget karena banyak banget Pohon Ginkgo yang lagi cantik-cantiknya berwarna kekuningan pas di puncak autumn kayak gini. Buat yg sekarang lagi di Tokyo, bisa nyempetin main kesini, walaupun ruamenyaaaa minta ampun, tapi ini cakep banget nggak rugi kalau kesini.

Autumn in Kyoto itu nggak pernah failed sih, nah salah satu spot cakep buat nikmatin autumn di Kyoto ini adalah Kiyomizu-Dera, salah satu icon wisata di Kyoto yg nggak kalah populernya dengan Fushimi Inari dan Arashiyama.

Sayangnya pas ke Kiyomizu Dera kali ini, temple utamanya lagi di renovasi, jadi ditutup untuk pengunjung, tapi area sekitarnya masih dibuka, dan pekan inj kayaknya lagi cantik-cantiknya. Karena pohon maple disekitar sini sedang bewarna kemerahahan di puncak-puncaknya musim gugur begini, sebelum rontok memasuki musim dingin nanti.

Seneng banget ke Jepang kali ini puas banget ngerasain momiji moment, baik di Kyoto dan Tokyo, keduanya lagi di puncak-puncaknya autumn, jadi hampir semua park yg kita datengin lagi sedang kuning kemerahan semua pepohonannya. Jadi cakep banget!

Traveling Sendirian Selalu Memberikan Banyak Pembelajaran

Disaat emang lagi kangen liburan gini, seneng banget rasanya bisa camping kayak semalem. Salah satu hikmah selama pandemic ini jadi stay lama dirumah, udah hampir 2,5 bulan, dan jadi banyak punya waktu buat explore pantai dekat daerah sendiri. Salah satunya pantai ini, pantai Tanjung Kemirai namanya, enaaaak banget buat dijadiin spot santai, view cakep, masih sepi, tanpa sinyal sama sekali, bakalan balik lagi buat camping disini sih!

Ngebolang lagi hari ini, maen ke Danau Kaolin yg famous ini, mungkin karena kepagian jadi masih sepi, karena katanya bisa rame banget dg pengunjung lainnya pas main kesini, apalagi pas weekend begini.

Walaupun dari kecil sebenernya udah terbiasa liat bekas galian tambang timah ini yg sekarang menampung air bersama berbagai macam endapan mineral sampai akhirnya menjadi danau dengan warna yg cantik ini. Sebenernya nggak cuman biru, danau-danau kaolin disini ada yg berwarna hijau, hijau tosca, kuning hingga hitam pekat, tergantung mineral yg terkandung di dalamnya. Sangat dilarang untuk berenang disini, salah satunya karena kandungan mineral di dalamnya cukup keras.

Salah satu perjalanan solo gue yg paling mengesankan: trip to Ladakh. Nekat dadakan sendiri, bahkan visa bikin 48jam sebelum keberangkatan dan tiket pun beli setelah visa approve. Nekat! Kalau gak gitu gue gak berangkat berangkat ke Ladakh, secara rada trauma solo trip ke India

Tapi ternyata Ladakh berbeda. Mungkin karena lebih dekat ke Tibet area, daerah ini lebih banyak mirip ke arah sana pengaruhnya dari pada ke India itu sendiri. Makanya rada berbeda rasanya. Yg gue rasain bgt di Ladakh itu: hidup dalam kesederhanaa yg seada-adanya, 6D5N journey yg ngajarin banget pelajaran hidup, susah dijelasin, tapi bagi gue perjalanan ke Ladakh itu kayak perjalanan spiritual.

Karena serba keterbatasan tadi, mau nggak mau kita dituntut untuk hidup dalam kesederhanaan, dan di Ladakh inilah kita bisa meraup pelajaran tadi sebanyak-banyaknya. Tinggal di tempat yg sederhana, makan sederhana, dan cara-cara hidup lainnya yg sederhana. Tapi dg view yg spektakuler disana, hidup yg sederhana tadi bikin kita ngerasa bersyukur banget berada diantara keindahannya, damai banget rasanya lingkungan disana, terutama di Pangong Tso area dan Nubrah Valley. Beruntung waktu itu diberi kesempatan buat merasakan pengalaman disana

Jenis – Jenis Travelmate, yang Manakah Kamu?

Ada beberapa jenis teman travelling dengan berbagai macam karakter. Nah, kamu yang mana satu? Simak jenis travelmate ala travel blogger Ashari Yudha yang dilansir dari instagramnya yaitu catatanbackpacker.

Sepanjang perjalanan, saya sering menemui berbagai macam jenis travelmate. Ada apa aja sih? Monggo dibaca.
Dimulai dari si GILA. Travelmate macam gini paling asyik buat diajak ngobrol, karena doi punya ide paling gila buat mecahin suasana yang gitu-gitu aja. Minimal dalam satu trip, harus ada si GILA ini.

Lalu, biasanya ada si BIJAK. Nah bijak ini biasanya suka ngasih petuah-petuah yang kadang penting sih, tapi juga kadang nggak penting sama sekali. Bagusnya, traveling kita jadi ada insight lain, nggak hanya cuma satu arah aja.

Yang macam kaya si HUMORIS juga ada. Kerjaannya bikin ngakak mulu. Ngakaknya bukan karena suasananya aja, tapi kadang dia bikin dirinya sendiri bisa dibully agar suasanya jadi lucu. Wajib ada yang kaya gini.

Lalu ada juga si KECE. Sepanjang trip, dia merasa paling ganteng atau cantik lah. Maunya foto selalu ada si dia terus. Kadang suka kesel sih, tapi baguslah jadi kontennya menarik gak muka kita yang flat doang gitu-gitu aja.

Ada juga yang namanya si NGESELIN. Kerjannya iseng mulu. Apa-apa di isengin. Celana kedodoran ditarik lah, sendal dikasih jangkrik lah, dll. Ngeselin sih, tapi seru ngeliatnya nonton yang kena buli. Asal jgn sampai kita yang kena buli.

Si CUEK juga jangan lupa. Keliatannya sih apatis ya, apa-apa main sendiri. Tapi percayalah, kadang dia itu care banget, dan carenya dalam bentuk yang kita nggak pahami. Sedikit aneh lah.

Jangan lupa sama si TUKANG PINJEM. Apa-apa minjem, ntar dibalikin. Ujung2nya gak dibalikin. Ini harus ditagih sih. Wajib!

Lalu ada juga si TUKANG TIDUR. Jauh2 jalan cuma buat tidur doang. Mending dirumah aja tidur mah, ngapain jalan. Betul ?

Ada juga si SELEBGRAM. Tiap jalan ribet bikin ngurusin konten, foto endorse dll. Wajar sih, duitnya dari situ. Tapi kadang keliatan sibuk sendiri, sampai lupa menikmati perjalanan. Wajib di remind.

Yang terakhir, jangan lupa si KORBAN. Kerjanya kena buli dari awal hingga akhir perjalanan. Entah karena umurnya, atau kelakuannya, atau emang mukanya cocok buat dibuli. Kadang ada sih yang emang seneng dibuli, tapi kasian juga ngeliatnya.