Disaat emang lagi kangen liburan gini, seneng banget rasanya bisa camping kayak semalem. Salah satu hikmah selama pandemic ini jadi stay lama dirumah, udah hampir 2,5 bulan, dan jadi banyak punya waktu buat explore pantai dekat daerah sendiri. Salah satunya pantai ini, pantai Tanjung Kemirai namanya, enaaaak banget buat dijadiin spot santai, view cakep, masih sepi, tanpa sinyal sama sekali, bakalan balik lagi buat camping disini sih!
Ngebolang lagi hari ini, maen ke Danau Kaolin yg famous ini, mungkin karena kepagian jadi masih sepi, karena katanya bisa rame banget dg pengunjung lainnya pas main kesini, apalagi pas weekend begini.
Walaupun dari kecil sebenernya udah terbiasa liat bekas galian tambang timah ini yg sekarang menampung air bersama berbagai macam endapan mineral sampai akhirnya menjadi danau dengan warna yg cantik ini. Sebenernya nggak cuman biru, danau-danau kaolin disini ada yg berwarna hijau, hijau tosca, kuning hingga hitam pekat, tergantung mineral yg terkandung di dalamnya. Sangat dilarang untuk berenang disini, salah satunya karena kandungan mineral di dalamnya cukup keras.
Salah satu perjalanan solo gue yg paling mengesankan: trip to Ladakh. Nekat dadakan sendiri, bahkan visa bikin 48jam sebelum keberangkatan dan tiket pun beli setelah visa approve. Nekat! Kalau gak gitu gue gak berangkat berangkat ke Ladakh, secara rada trauma solo trip ke India
Tapi ternyata Ladakh berbeda. Mungkin karena lebih dekat ke Tibet area, daerah ini lebih banyak mirip ke arah sana pengaruhnya dari pada ke India itu sendiri. Makanya rada berbeda rasanya. Yg gue rasain bgt di Ladakh itu: hidup dalam kesederhanaa yg seada-adanya, 6D5N journey yg ngajarin banget pelajaran hidup, susah dijelasin, tapi bagi gue perjalanan ke Ladakh itu kayak perjalanan spiritual.
Karena serba keterbatasan tadi, mau nggak mau kita dituntut untuk hidup dalam kesederhanaan, dan di Ladakh inilah kita bisa meraup pelajaran tadi sebanyak-banyaknya. Tinggal di tempat yg sederhana, makan sederhana, dan cara-cara hidup lainnya yg sederhana. Tapi dg view yg spektakuler disana, hidup yg sederhana tadi bikin kita ngerasa bersyukur banget berada diantara keindahannya, damai banget rasanya lingkungan disana, terutama di Pangong Tso area dan Nubrah Valley. Beruntung waktu itu diberi kesempatan buat merasakan pengalaman disana