Kandungan dan Juga Manfaat Cabai yang Belum Banyak Kita Diketahui

Kandungan Dari buah cabai

Siapa menyangka jika buah yang terknal “galak” dan juga “menyeramkan” ini,mampu menyimpan segudang dan juga kandungan vitamin dan juga nutrisi yang sangat baik, salah satunya ialah kandungan dan juga manfaat cabai terbanyak ialah Vitamin C.

Melansir dari mitalon.com, kandungan dari Vitamin C di dalam buah cabe sangatlah tinggi, melebihi dari buah jeruk. Jika dihitung dari kandungan per 200 gram-nya, buah dengan nama lain ilmia hCapsicum Annum mengandung sebanyak 340 persen Vitamin C.

Tidak cuma tu, manfaat dari cabai juga punya kandungan senyawa yang cukup kuat mengurangi tingkat terkana penyakit kolesterol dalam darah dari rasa pedas nya.

Ada pula beberapa dari nutrisi, vitamin dan juga mineral lain yang ada di dalam buah cabai ini, di antaranya yaitu:
– Magnesium
– Sumber vitamin A, B, dan E
– Mangan
– Folat
– Tembaga
– Thiamin
– Molibdenum
– Kalium
– Senyawa alkaloid

Manfaat dari buah cabai yang belum diketahui banyak orang
Di pembahasan kita sebelumnya kita sudah pasti mengetahui sekilas tentan informasi dari kandungan nutrisi , Mineral dan juga vitamin yang di punya oleh buah cabai., kamu pasti mengetahui dimana beberapa manfaat dari buah cabai ini yang belum banyak kita diketahui.

tapi , manfaat-manfaat dari buah cabai itu akan diulas kembali berdasarkan beebrapa kategori jenis cabai, yaitu cabai hijau, cabai rawit dan cabai hijau , Penasaran apa-apa saja manfaat di dalam cabai-cabai tersebut? simak beberapa ulaasan berikut.

1. Mampu meredakan Dari panas tinggi

Sebagian dari kita mungkin akan memakan paracetamol jika demam atau juga panas tinggi. tapi , ternyata kita bisa menggantinya dengan memamkan cabai rawit sebagai dari pereda panas yang tinggi.

2. Dapat mencegah Dari penyakit jantung

Cabe rawit nyatanya bisa mencegah risiko dari penyakit jantung karena punya kandungan dari vitamin B6, bota koraten dan asam folat. Tidak cuma itu, cabai rawit ini juga punya manfaat di dalam menjaga kestabilan dari tekanan darah.

Itulah beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika kamu mengkonsumsi cabai ini. Tak hanya untuk menambah cita rasa pada makanan namun juga bermanfaat untuk kesehatan.

Harga Cabai Naik ? Coba Gantikan Dengan Bahan Berikut Ini

Indonesia memang terkenal akan ragam kulinernya yang memiliki citarasa yang pedas. Namun di awal tahun 2020 ini, harga cabai mengalami peningkatan mencapai 61.711 per kilogramnya untuk cabai rawit merah. Peningkatan harga cabai ini tentu memberikan dampak negatif bagi keuangan keluarga bukan ? Untuk mengakali hal ini, ada beberapa jenis makanan yang bisa menggantikan posisi cabai loh, sudah tahu belum ?

Bumbu dapur pertama yang bisa menggantikan cabai adalah lada putih. Seperti yang kita tahu, lada putih bisa memberikan rasa panas di tenggorokan. Selain itu, lada putih juga bisa menambahkan rasa untuk masakan seperti sup, nasi goreng, pasta, ataupun masakan berkuah lainnya. Selain dapat memberikan sensasi panas dan pedas di tenggorokan, lada putih juga sangat efektif untuk mengobati masuk angin. Sebagai tambahan informasi saja, lada putih juga kaya akan antioksidan !

Bumbu dapur kedua adalah lada hitam. Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan lada putih, namun lada hitam mampu memberikan rasa yang lebih strong ketika dikonsumsi. Rasa pedas yang ada pada lada hitam berasal dari zat linalool, pinene, limonene, sabinene serta caryphyllene. Lada hitam sangat cocok untuk dicampurkan kedalam masakan yang dipanggang atau dibakar.

Yang ketiga adalah jahe. Seperti yang kita tahu, jahe mampu memberikan rasa hangat dan pedas pada masakan. Selain itu jahe juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bagi kalian yang sedang masuk angin atau kedinginan, mengkonsumsi air rebusan jahe juga dapat meringankan dan mengobati masuk angin loh ! Rasa pedas yang ada pada jahe ternyata dihasilkan dari satu zat yang bernama zingeron. Zat inilah yang memberikan sensasi hangat pada tubuh.

Keempat adalah buah pala. Bahan rempah khas Indonesia yang satu ini juga dapat memberikan sensasi pedas dan hangat pada makanan. Buah pala sering digunakan untuk masakan-masakan Timur Tengah, contohnya saja kari, gulai, semur, dan juga rendang. Selain memberikan sensasi rasa pedas pada makanan, buah pala juga mampu memberikan tambahan aroma pada masakan sehingga makanan akan terasa lebih nikmat.