Ballon d’Or 2019 Dinilai Layak Diberikan Kepada Alisson

Mantan pelatih kiper tim nasional Brasil, Daniel Pavan memberikan pandangan dirinya mengenai pemain mana yang layak untuk memenangi gelar Ballon d’Or tahun ini. Ia menilai gelar individu prestisius tersebut sangat layak dimenangi oleh kiper milik Liverpool serta tim nasional Brasil yakni Alisson Becker.

Pavan sangat optimis bahwa Alisson akan keluar sebagai pemenang dan mampu menjadi kiper pertama yang mampu meraih penghargaan tersebut sejak tahun 1963 lalu. Penampilan Alisson selama beberapa tahun terakhir memang terhitung sangat impresif baik kala membela klubnya ataupun ketika berseragam tim nasional Brasil.

Saat ini Alisson disebut-sebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Dua musim lalu dirinya mampu membawa klub Italia yakni AS Roma melaju hingga ke babak semifinal Liga Champions dan selang setahun kemudian, ia berhasil membawa klub barunya yakni Liverpool memenangi gelar paling bergengsi di sepakbola Eropa tersebut.

“Saya sangat yakin dengan melihat performa yang ia tunjukkan selama ini, sikap yang ia tunjukkan diatas dan diluar lapangan serta keberhasilan meraih gelar Liga Champions, maka ia telah mempunyai semua hal yang dibutuhkan untuk memenangi gelar Ballon d’Or. Ia benar-benar layak untuk mendapatkan gelar tersebut,” ungkap Pavan.

“Saya kira ini benar-benar waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa seorang penjaga gawang juga sangat layak untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” tambahnya.

Pavan juga mengaku bahwa dirinya sangat bahagia karena saat ini tim nasional Brasil dihuni oleh kiper-kiper terbaik di dunia yang ada di dalam diri Alisson serta Ederson Moraes yang bermain untuk Manchester City. kedua penjaga gawang ini memang memiliki kemampuan yang tidak perlu untuk diragukan lagi berkat performa yang mereka tunjukkan selama beberapa musim terakhir.

“Kedua kiper ini memiliki kemampuan yang sangat mirip. Mereka sama-sama mampu bermain dengan baik dengan kaki mereka, serta keduanya memiliki keputusan yang sangat baik untuk keluar jauh dari garis gawang dengan cara yang sangat tegas serta tetap memberikan situasi aman untuk lini belakang timnya,” tutupnya.