Banyak obat harus dikonsumsi bersama makanan untuk meningkatkan efektivitasnya atau mengurangi kemungkinan efek samping yang merugikan. Saat obat diminum bersama makanan, proses penyerapannya dalam tubuh bisa berubah, dan beberapa zat dalam makanan dapat berinteraksi dengan obat, baik secara positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa contoh obat yang sebaiknya dikonsumsi bersama makanan dan alasan mengapa hal ini disarankan:
1. Antibiotik: Beberapa jenis antibiotik, terutama yang termasuk dalam kelompok penisilin dan sefalosporin, sebaiknya diminum bersama makanan. Makanan dapat membantu melindungi lapisan lambung dari iritasi akibat antibiotik dan juga membantu meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah.
2. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID): NSAID, seperti ibuprofen dan naproxen, sebaiknya diminum bersama makanan untuk mengurangi risiko iritasi lambung, perut, dan usus. Makanan membantu melapisi saluran pencernaan dan melindunginya dari efek samping NSAID yang dapat menyebabkan tukak lambung dan perdarahan.
3. Obat Antiepilepsi: Beberapa obat antiepilepsi, seperti karbamazepin dan fenitoin, sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi risiko iritasi lambung dan menyeimbangkan kadar obat dalam darah.
4. Obat Antiinflamasi Steroid: Obat kortikosteroid, seperti prednison, sebaiknya diminum bersama makanan untuk mengurangi risiko efek samping, termasuk iritasi lambung dan peningkatan nafsu makan.
5. Obat Antihipertensi: Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi, seperti beta blocker dan ACE inhibitor, sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk membantu menghindari penurunan tekanan darah yang drastis.
6. Obat Suplemen Vitamin D dan Kalsium: Suplemen vitamin D dan kalsium sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk meningkatkan penyerapan dan efisiensi nutrisi ini oleh tubuh.
7. Obat Antidepresan: Beberapa jenis obat antidepresan, terutama yang termasuk dalam kelompok inhibitor selektif serotonin reuptake (SSRI), disarankan untuk diminum bersama makanan untuk mengurangi risiko efek samping gastrointestinal dan meningkatkan toleransi obat.
8. Obat Antidiabetes: Obat antidiabetes oral, seperti metformin, seringkali dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi risiko gangguan lambung dan usus serta meningkatkan kontrol gula darah.
Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dosis dan aturan konsumsi yang diberikan oleh dokter atau apoteker. Jika terdapat perubahan dalam pola makan atau jika ada pertanyaan mengenai obat-obatan yang dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis atau apoteker terlebih dahulu.