Ciri-ciri anak yang manja dapat bervariasi antara satu anak dan yang lainnya, tetapi ada beberapa tanda umum yang dapat membantu mengidentifikasi apakah anak Anda mungkin termasuk dalam kategori anak yang manja. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum anak manja:
1. **Meminta Perhatian Berlebihan**: Anak manja seringkali meminta perhatian orang dewasa secara berlebihan. Mereka ingin agar orang tua atau pengasuh mereka selalu ada di dekatnya dan memberikan perhatian penuh.
2. **Tidak Mandiri**: Anak manja seringkali tidak mau melakukan hal-hal secara mandiri. Mereka mungkin meminta bantuan untuk tugas-tugas yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri.
3. **Mengeluh dengan Sering**: Anak manja cenderung mengeluh atau marah ketika sesuatu tidak sesuai dengan keinginan mereka. Mereka mungkin menangis atau protes dengan mudah.
4. **Menuntut dengan Intensitas Tinggi**: Anak manja seringkali menuntut sesuatu, seperti mainan atau makanan tertentu, dengan sangat keras. Mereka mungkin terus-menerus meminta dan menunjukkan rasa ketidakpuasan jika permintaan mereka tidak segera dipenuhi.
5. **Sulit Menerima Kegagalan**: Anak manja mungkin sulit menerima kegagalan atau frustrasi. Mereka mungkin cepat marah atau menangis jika mereka tidak berhasil dalam sesuatu.
6. **Tidak Sabar**: Anak manja seringkali tidak sabar dalam menunggu atau berbagi dengan anak lain. Mereka ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan segera.
7. **Memanfaatkan Rasa Bersalah Orang Tua**: Anak manja dapat memanfaatkan rasa bersalah orang tua dengan menunjukkan wajah sedih atau memohon ketika mereka ingin mendapatkan sesuatu.
8. **Ketergantungan pada Orang Tua**: Anak manja cenderung sangat bergantung pada orang tua atau pengasuh dalam pengambilan keputusan atau mengatasi masalah.
9. **Sulit Menyentuh Hal-Hal yang “Kotor”**: Beberapa anak manja juga bisa memiliki rasa takut atau ketidaknyamanan yang berlebihan terhadap hal-hal yang dianggap “kotor” atau tidak menyenangkan.
10. **Perilaku Manipulatif**: Anak manja mungkin menggunakan perilaku manipulatif, seperti menangis atau marah, untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Penting untuk diingat bahwa sebagian besar anak mungkin akan menunjukkan beberapa tanda-tanda manja pada tahap perkembangan tertentu dalam hidup mereka. Ini adalah bagian normal dari eksplorasi dan pembelajaran anak tentang cara berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Orang tua dapat membantu anak mengatasi perilaku manja dengan memberikan batasan yang jelas, memberikan pujian ketika anak bersikap mandiri atau bertanggung jawab, dan memberikan pengertian bahwa tidak semua permintaan anak dapat dipenuhi segera. Mengajari anak keterampilan toleransi terhadap frustrasi dan kemampuan untuk menangani kegagalan juga penting dalam mengatasi perilaku manja.
Namun, jika perilaku manja anak terlalu ekstrem atau mengganggu kehidupan sehari-hari, berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan anak atau seorang psikolog anak bisa menjadi langkah yang bijak untuk mendapatkan panduan lebih lanjut dalam mengelola perilaku anak yang manja.