Beberapa Mitos Tentang Investasi

MITOS I

“Investasi hanya untuk orang kaya”

FAKTA

Memang keliatannya orang kaya akan mudah bertambah kaya dari hasil investasi mereka, TAPI sesungguhnya pada awalnya mereka juga membutuhkan proses yang panjang dan pada akhirnya tetap melakukan compounding (setiap hasil investasi diinvestasikan lagi) untuk membuat aset investasi semakin besar.

Siapapun kamu, tetap harus melakukan investasi untuk melawan inflasi & mencapai tujuan keuangan

MITOS 2

“Kalau uangmu besar, cuan semakin mudah”

FAKTA

Teori di atas kertas seperti itu, tapi pada faktanya, gampang cuan gampang juga boncos. Untuk mengelola uang besar butuh pengalaman, ilmu dan psikologi yang terlatih. Kalau kamu investasi 1 juta, naik atau turun 10% nilainya hanya 100rb, tapi kalau

investasi 1 Milyar, 10% itu sudah 100 juta lho!

Jadi butuh ilmu yang benar, timing dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan investasi. Uang besar bisa saja habis kalau dikelola tanpa ilmu & tidak bijak

MITOS 3

“Investasi untuk menjadi kaya”

FAKTA

Tujuan utama investasi adalah untuk melawan inflasi. Setelah itu target berikutnya adalah mencapai tujuan keuangan. Nah, kaya bisa saja merupakan salah satu tujuan investasimu. Tapi pastikan kamu punya angka yang jelas. Kaya itu seberapa tolak ukurnya?

Investasi bisa membuatmu kaya kalau kamu konsisten, dan bijak dalam menempatkan aset investasimu

MITOS 4

“Investasi itu judi”

FAKTA

Banyak nih yang bilang saham itu judi, crypto apa lagi dan seterusnya.

Kenapa sih bisa ada anggapan ini?

Yes, karena berinvestasi tanpa ilmu itu ibarat orang buta yang gak tau harus gimana dan kemana tapi terus nyemplung.

Kalau kamu gak ngerti tentang saham A, tapi lalu itu, bukankah sama kaya lagi judi? hanya karena ikutan kata orang kamu beli saham kalo gak menang ya kalah

MITOS 5

“Investasi itu beresiko & melelahkan”

FAKTA

Investasi akan melelahkan & beresiko kalau kamu belum memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya cuma ikut-ikutan, katanya crypto lagi bagus ikutan, saham lagi booming ikutan, dan seterusnya.

Hanya bisa ikut (beli) tapi gak tau kapan harus jualnya akhirnya malah nyangkut alias rugi berkepanjangan. Jadi, pelajari dulu sebelum mulai berinvestasi ya. Pastikan investasi sesuai profil resikomu juga ya