Pada hari Sabtu 11 Mei 2019 di Pakistan, ada sekelompok pria mengenakan senjata menyerbu sebuah hotel. Sampai saat ini belum ada laporan lebih lanjut soal korban jiwa, tetapi awal laporan menyebutkan sudah ada korban luka ringan.
Pria bersenjata berjumlah empat orang tersebut tiba-tiba menyerbu hotel Pearl Continental di kota Pakistan barat daya, dan pusat proyek infrastruktur tersebut bernilai miliaran dollar dan didanai oleh China.
Mayoritas korban adalah tamu dan telah di evakuasi serta keamanan setempat yang terlibat dalam tragedi penembakan tersebut. Diduga juga kelompok bersenjata tersebut adalah anggota dari sekelompok gerilyawan.
Kalau menurut seorang saksi salah satu petugas di Gwadar didekatnya, ia bisa mendengar suara dari tembakan pada lokasi TKP tersebut, dan ia juga menambahkan ia tidak melihat adanya tamu lagi di dalam hotel tersebut.
Sampai saat ini masih belum ada kelompok yang mengaku dan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebelumnya provinsi itu juga sudah menjadi sasaran sebelumnya menjadi pemberontakan separatis, islamis dan sektarian dalam bertahun-tahun dan telah mendapat perlawanan dari pasukan keamanan.
Dan aksi yang dilakukan kelompok pemberontak tersebut juga kerap didasari kekecewaan penduduk yang merasa tidak mendapat keuntungan dari sumber daya di provinsi tersebut.
Atas terjadinya penyerangan tersebut, warga sekitarnya telah mendorong tindakan keras yang terjadi di Pakistan terhadap ekstremisme. Dan telah meningkatkan pertahanan militer terhadap militan di banyak daerah mereka, yang sebelumnya sudah beroperasi dengan impunitas.