Ketika datang ke solusi penyimpanan data untuk PC, ada tiga jenis utama hard drive, SATA, solid state drive, dan hard disk drive. Hard drive pada dasarnya adalah pelat logam dengan permukaan magnetis yang menyimpan sebagian besar data Anda. Resume Anda, gambar anjing Anda, dan resep favorit Anda semua disimpan di sana, dengan asumsi Anda belum meletakkannya di cloud.
perbedaan antara drive SATA, SSD, dan HDD.
SATA vs HDD dan SDD
Hard disk drive (HDD) adalah hard drive asli. HDD menggunakan lengan baca/tulis di atas cakram yang berputar. Seluruh jenis perangkat menyerupai pemutar piringan hitam kecil yang mengkilap. Drive ini berukuran besar, besar, dan rentan terhadap masalah.
Salah satu masalah hard disk drive yang paling mengganggu adalah bahwa mereka cenderung “terfragmentasi” seiring waktu. Hal ini terjadi karena disk menjadi penuh dengan data yang tidak ditulis pada drive secara berurutan. Ketika file besar sedang ditulis ke drive baru, mereka cocok dengan baik ke dalam ruang penyimpanan. Namun seiring berjalannya waktu, dan banyak file dengan berbagai ukuran ditulis ke disk, tidak semuanya cocok satu sama lain.
HDD masih dapat mengakses file yang tidak semuanya ditulis di satu tempat. Ini hanya membutuhkan lebih banyak waktu karena drive harus berputar sedikit lebih lama. Itu sebabnya hard disk drive perlu didefragmented atau didefragged dari waktu ke waktu. File harus diurutkan kembali secara teratur, tidak seperti lemari arsip fisik yang sebenarnya. Solid state drive (SSD), sebagai perbandingan, tidak memiliki masalah ini.
SSD menyimpan memori di flash drive yang dapat diakses dengan mudah. Ini hampir seperti memori akses acak yang tidak menghapus dirinya sendiri saat perangkat mati. Ini revolusioner karena untuk pertama kalinya, penyimpanan hard disk sekarang dapat secepat kilat saat dipasang ke perangkat yang lebih kecil. Itu sebabnya laptop menjadi jauh lebih kecil dan lebih ringan dalam beberapa tahun terakhir. Tidak ada lagi kebutuhan untuk hard disk besar yang dulunya menyerupai potongan melintang dari cinderblock.
SATA vs HDD & HDD vs SSD
Pilihan ketiga untuk hard drive adalah drive SATA. Drive SATA lebih murah dan lebih umum daripada SSD. Namun, drive SATA juga lebih lambat untuk boot dan lebih lambat dalam mengambil data daripada SSD. Jika Anda mencari hard drive dengan banyak ruang penyimpanan, drive SATA mungkin cocok untuk Anda, karena biasanya menyimpan terabyte data. Tetapi perhatikan fakta bahwa karena drive SATA memiliki bagian yang bergerak, kemungkinan besar mereka tidak berfungsi.
HDD mirip dengan drive SATA dalam hal fungsionalitas. Membandingkan SSD dengan HDD mirip dengan membandingkan SATA dengan SSD. Mari kita lihat perbedaan dalam hal keandalan, kecepatan, dan masa pakai.