Final Fantasy 7 Remake Membuat Midgar Terasa Hidup
Final Fantasy 7 Remake Membuat Midgar Terasa Hidup. Selama bertahun-tahun game tersebut sudaj mencoba untuk membuat lingkungan didalam game terlihat lebih realistik. Dan final fantasy 7 remake berhasil melakukannya dengan kota penting yang besar, Midgar. Tentu saja seperti kebanyakan game lainnya, masih ada beberapa yang gagal. Tetapi square enix dengan pintarnya menggunakan dialog NPC membuat pemain merasakan orang disekeliling mereka terasa lebih nyata dan aksi mereka ada konsekuensinya. Mendengar reaksi dari berbagai penduduk tersebut setelah quest pemain selesaikan bisa menjadi bagian yang lebih menarik di game.
Kemungkinan salah satu contoh utama yang diawal dari kualitas game final fantasy 7 remake ini adalah ketika sidequest chapter 3 dimana tifa mengajarkan cloud dari dalam dan luar cara menjadi merc di midgar. Ketika gang tersebut keluar dari kereta. Mereka mendengar berbagai orang reaksi kepada tindakan yang mereka lakukan. Ini yang membuat hal ini menjadi menarik adalah percakapannya terasa seperti gosip yang tidak sengaja didengar. Karena banyak hal yang terjadi sulit untuk mencari tahu semua bahkan dengan text keeping record.
Ditambah lagi ada macam opini di seluruh event. Keluar dari kereta, kebanyakan dialof adalah orang merasa lega bahwa temannya dan keluarganya kembali dengan selamt. Tetapi ada yang disana yang masih belum menemui orang yang mereka cintai di sector 8. Kemudian ada diungkapkan bahwa beberapa orang dari lower plate membenci apa yang avalanche lakukan. Mengklaim mereka mengancama cara hidup orang. Sedangkan yang lain simpati. Bahkan ada yang benar-benar percaya dengan avalanche bertujuan untuk menyelamatkan planet.
Disisi lain orang yang berada dislum dengan jelas membenci platies karena itu sebutan orang yang tinggal di platies. Walaupun shinra memberikan kekuatan dan listrik. Ada beberpa orang yang tidak buta dengan kekejaman militer dan bagaimana cara perusahaan perlakukan terhadap mereka. Orang di slum sering verkomentar bahwa orang kaya yang memutuskan apakha aman tinggal diatas plate dan ada yang benar-benar mengagumi avalanche