Tahukah kamu bahwa anak ke-2 ternyata mempunyai karakteristik yang sangat berbeda dengan saudara-saudaranya. Jadi bagi para orang tua sebelum menerapkan cara pola asuh untuk anak ke-2 mari kita bahas fakta-fakta tentang anak ke-2
Seorang dokter sekaligus seorang ahli psikologi merupakan orang pertama yang menggagaskan teori dimana urutan kelahiran bisa memperngaruhi kepribadian seseorang, dimana menurut ahlinya anak yang dibesarkan pada lingkungan, rumah dan orang tua yang sama bisa menerima perlakuan yang berbeda dikarenakan urutan kelahiran mereka. Inilah fakta kepribadian dari anak ke-2 didalam sebuah keluarga :
1. Anak ke-2 sering kali merasakan diabaikan dan diperlakukan secarat tidak adil
fakta inilah yang harus diwaspadi oleh para orang tua, hal ini sering terjadi karena orang tua lebih peduli terhadap anak sulung dan anak bungsu sehingga mengakibatkan anak ke-2 merasa kurang diperhatikan.
2. Memiliki sifat yang cenderung memberontak
karena merasa diperlakukan tidak adil membuat anak kedua cenderung melakukan pemberontakkan supaya keinginannya terpenuhi, inilah yang menyebabkan anak kedua menjadi nakal, menjadi pemberontak dan susah untuk diatur.
3.Rendah diri
Biasanya anak pertama akan menjadi kebangaan keluarga sedangkan anak bungsu biasanya dimanjakan yang membuat anak ke-2 kerap menjadi merasa rendah diri, oleh karena itu sebaiknya para orang tua lebih berhati-hati jangan sampai fakta anak ke-2 ini terjadi pada sikecil.
4. kompetitif
Karena ingin melawan dominasi saudaranya membuat anak ke-2 mungkin melakukan persaingan dengan saudara-saudaranya. Karena anak ke-2 merasa harus melakukan kompetisi supaya bisa mendapatkan sebuah pengakuan dari keluarga, sehingga anak tengah akan cenderung lebih kompetitif dibandingkan saudaranya.
5. Anak ke-2 biasanya tidak egois
seringkali gagal dalam berkompetisi dari saudara-saudaranya membuat anak ke-2 cenderung menjadi sosok yang penyabar, pengalah dan juga tidak egois.
6. memiliki jiwa yang bebas dan mandiri
dikarenakan posisinya berada dipertengahan dalam keluarga membuatnya menjadi mandiri dan cenerung lebih bebas dan tidak bergantung dengan orang lain.
Itulah beberapa fakta anak ke dua di dalam sebuah keluarga dan masih banyak lagi.