Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengatakan jika amat menyesal dengan pemain andalannya di lini tengah Blais Matuidi yang mendapatkan kartu kuning pada pertandingan melawan Argentina, yang membuatnya harus absen pada pertandingan di perempat final.
Gelandang Les Bleus harus mendapatkan kartu kuning dan mencoba mengajukan banding elama menang atas Argentina tetapi para penggemar menganggap dia diperlakukan dengan kasar
Pemain berusia 31 tahun itu mencoba mengkritik wasit di babak i kedua dari turnamen karena perbedaan pendapat di babak kedua dengan skor 4-3.
Pemain milik Juventus itu mendapakan dukukang oleh fans dan mengatakan jika kartu yang di dapatknya tidaklah adil dan itu merupakan hukuman yang terlalu berlebihan, Sedangkan Didier Deschamps juga sangat setuju dengan hal itu.
Dia berkata “Dia menemukan hukuman yang tidak adil.’’
“Kartu telah diberikan. Kita akan melihat apakah kita bisa menghapusnya. Mengapa tidak? Tapi sepertinya sulit untuk kembali pada keputusan ini.’’
“Saya tidak tahu alasannya. Blaise pergi menemui wasit di bagian akhir.’’
“Jika dipertahankan, dia akan bersama kami di pertandingan berikutnya, bahkan jika dia tidak bisa berada di lapangan, karena dia sangat penting.”
Prancis memimpin lebih dulu melawan Argentina ketika Antoine Griezmann mencetak gol dari titik penalti setelah pelanggaran Marcos Rojo pada Kylian Mbappe.
Namun, Wakil Amerika Selatan membalas melalui sepakan dari luar kotak penalti melalui kaki Angel Di Maria sebelum Gabriel Mercardo mengalihkan tembakan rendah Lionel Messi melewati Hugo Lloris.
Benjamin Pavard menyamakan kedudukan, dengan tendangan setengah voli yang menakjubkan dan Mbappe mendapat dua gol yang menjadi penentu kemenangan atas Argentina, dan membuat Messi dan kawan kawan harus pulanng ke kampung halaman.
Akan tetapi Prancis harus harap harap cemas apalagi mereka akan menunggu lawan mereka antara Portugal atau Uruguay yang akan menjadi lawan berikuitnya.