Penyerang.net – Mantan pelatih Leicester City, Claudio Ranieri mengungkapkan jika Inter Milan akan keliru jika mendatangkan sosok pemain seperti Luka Modric. Meski sang pemain merupakan salah gelandang terbaik dunia saat ini Ranieri menilai jika performa Modric sudah sampai pada titik puncaknya.
Rumour kepergiaan Luka Modric dari Real Madrid memang santer terdengar pada bursa transfer kali ini, Inter bahkan tetap menjaga peluang jika tidak bisa mendapatkan Modric musim dimana mereka memiliki rencana untuk menggaetnya pada musim depan.
Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus dikabarkan menjadi hal yang membuat Modric tertarik mengikuti sang rekan yaitu bermain di kompetisi Serie A yang pernah menjadi liga terbaik dunia di masa lalu. Agen sang pemain bahkan mengatakan jika Modric sangat mendambakan untuk bermain di Italia dan Inter merupakan tujuan berikutnya bagi pemain berusia 32 tahun itu.
Keingin Inter Milan mendatangkan Modric bukan tanpa sebab, mereka tidak memiliki sosok gelandang kreatid di lini tengah. Meski baru mendatangkan Radja Nainggolan dari As Roma ia dinilai bukan pemain yang cocok untuk menjadi jendral lapangan tengah yang akan di usung oleh pelatih Luciano Spalleti.
Musim lalu mereka sudah mendapatkan sosok yang tepat dimana Rafinah mampu menjawab keraguaan Spalleti pada para pemain tengahnya. Pemain berdarah Brazil yang di pinjamkan oleh Barcelona bermain amat bagus dan mencuri panggung di Serie A hingga membuat Inter ingin mempermanenkannya, namun niatan Inter harus bertepuk sebelah tangan Barcelona langsung sigap memulangkan sang pemain yang tampil fantastis dengan memberikannya jaminan untuk bermain di skuat Azzulgarana.
Ranieri sendiri yang pernah menangani Inter di masa lalu pun angkat bicara ia menyarankan klub tidak berfokus untuk mendatangkan pemain asal Kroasia.
”Modric merupakan gelandang terbaik dunia saat ini, tapi ia sudah berada di akhir puncak kariernya dirinya sudah berusia 32 tahun mungkin ia hanya bisa bermain selama tiga musim. Kehadiranya jelas akan memimpin Inter untuk mencapai level yang lebih baik.”