Sekilas Fakta Tentang Adolf Hitler

Sekilas Fakta Tentang Adolf Hitler

Adolf Hitler terkenal sebagai ketua dari Partai Nazi dan seorang politisi Jerman mulai dari tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama dari kekejaman Perang Dunia ke 2 di Eropa dan Holocaust.

Hitler awalnya adalah seorang veteran pada Perang Dunia ke 1 yang mendapatkan banyak gelar. Dan pada tahun 1921 ia menjadi ketua NSDAP (partai pekerja jerman), saat itu juga ia melancarkan serang kudeta di Munich yang dikenal dengan nama peristiwa Beer Hall Putsch. Namun, kudeta yang dilakukan olehnya gagal dan berujung ditangkapnya Hitler.

Setelah bebas pada tahun 1924, Hitler berpidato dengan karismatik dengan propaganda dari Nazi, ia pun mendapat banyak dukungan dari rakyat yang mengecam Perjanjian Versailles, Pan Jermanisme, Anti-semitisme dan Anti Komunisme.

Tujuan Hitler Saat itu.

Setelah ia mendapatkan banyak dukungan dari para rakyat, ia kemudian ditunjuk sebagai kanselir pada tahun 1933, dan Hitler mengubah Republic Weimar menjadi Reich Ketiga. Reich Ketiga adalah sebuah satu partai diktator yang didasari pada ideologi Nazisme yang otokratik dan totalitarian.

Hitler bertujuan untuk mendirikan orde bagi hegemoni, untuk menjadi Jerman Nazi yang absolut pada daratan seluruh Eropa.

Pada tahun 1939 September, Hitler memerintahkan pasukan Jerman dan Wehrmacht untuk segera dipersenjatai kembali untuk mengambil alih kuasa di Polandia. Dan hal itu pun yang menyebabkan terjadinya kembali Perang Dunia (Perang Dunia ke-2).

Di bawah pada pemerintahan Hitler, di tahun 1943 Jerman saat itu juga harus mempertahankan areanya terhadap banyak serangan, dan saat itu juga Jerman harus mengalami banyak kekalahan dalam pertempuran. Atas kebijakan yang dibuat Hitler pada saat itu mengakibatkan kematian lebih dari 50 juta orang selama Perang Dunia ke-2.

Pada tahun 1945, saat pertempuran dengan Berlin berlangsung, Hitler menikah dengan kekasih lamanya yakni Eva Braun pada tanggal 30 April 1945. Namun, tidak lebih dari 2 hari saja, keduanya melakukan bunuh diri agar tidak ditangkap oleh Angkatan Darat Merah.