Beberapa Tips Mengasuh Anak Dengan OCD

Selain orang dewasa dapat mengalami OCD ternyata Penyakit ini juga dapat dialami oleh anak-anak, OCD Merupakan salah satu kondisi dimana psikologis yang sedang terganggu dengan ditandai gimana pikiran cemas dan juga perilaku secara berulang yang tidak dapat dikontrol

Pada umumnya Anak yang mengidap penyakit OCD akan melakukan beberapa hal yang sama berulang-ulang tanpa adanya kejelasan yang jelas contoh mereka yang merapikan isi tas berkali-kali sebelum mereka ingin berangkat ke sekolah ataupun mereka yang mencuci tangan dengan berulang kali hingga dapat menyebabkan kulit tangan mereka menjadi kering

Dengan begitu sudah pasti bahwa anak yang memiliki penyakit OCD tidak dapat diperlakukan sama dengan anak normal lainnya dengan begitu artikel ini akan memberikan beberapa tips untuk anda sebagai orangtua dapat mengasuh anak dengan Osidi simak sampai habisnya

1. Menetapkan batasan perilaku di rumah
Hal pertama yang harus anda lakukan apabila anda sebagai orangtua ingin mengetahui cara mengasuh anak dengan Osidi yaitu di mana Anda harus membatas kan perilaku mereka di rumah karena anak dengan Osidi biasanya akan memiliki perilaku yang obsesif dan akan melakukannya secara berulang apabila hal tersebut tidak Anda turuti maka ada kemungkinan anaknya akan memberontak tapi apabila anda telah membuat batasan-batasan tersebut maka hal tersebut dapat membuat anak anda menjadi terbiasa

2. Memastikan bahwa pengasuh dan anggota keluarga yang lain tidak memaksa
Anak yang memiliki kebiasaan dengan Osidi pada umumnya akan sulit untuk dirubah dengan begitu maka ada sebaiknya Anda dan juga anggota keluarga yang lain termasuk juga pengasuh anak Anda tidak dapat memaksa anak anda untuk mengubah perilaku mereka kebiasaan yang mereka lakukan dalam aktivitas sehari-hari apabila hal tersebut sering dilakukan maka anak Anda akan semakin penasaran dan akan terus mencoba mencari tahu

3. Jangan memberikan jaminan apapun
Anda sebagai orangtua harus mencoba agar dapat meyakinkan anak anda bahwa mereka dapat mengatasi perilaku obsesif dan pikiran yang sangat kompleks tetapi anda tidak boleh memberikan jaminan berlebihan Apabila mereka dapat berhasil mengatasinya

Jangan Takut Memulai Berinvestasi Saham

Mau mulai investasi saham? Nyebur aja dulu. Sering sekali ada pertanyaan bagaimana caranya memulai berinvestasi disaham. Jawabannya adalah jangan kebanyakan mikir, mulai saja terlebih dahulu.. Investasi saham itu mirip – mirip seperti berenang, memahami banyak teori bukan jaminan sukses berinvestasi disaham⁣⁣.
⁣⁣
Kalau hanya teori, dosen-dosen ekonomi sudah kaya raya dari hasil berinvestasi saham.⁣⁣ Faktor psikologis merupakan faktor penting dalam berinvestasi dan kurang diperhatikan. Rasa takut, serakah, berhati-hati, main aman, semua bercampur aduk ketika mulai berinvestasi. Semua pengalaman itu baru bisa didapatkan ketika kita sudah nyebur!
⁣⁣
Tentu mempunyai pemahaman dasar investasi itu penting, namun kemampuan melihat relevansi antara pemahaman fundamental dengan pengaruhnya terhadap harga saham itu jauh lebih penting. Dan ini baru didapat ketika kita sudah mempunyai pengalaman⁣⁣. Makanya investasi mulailah dari sekarang, walaupun baru dana kecil, jangan ditunda-tunda lagi⁣⁣.

Berinvestasi saham seperti layaknya berjalan dalam kabut⁣. Bukan karena tidak ada yang dilihat, kebalikannya, karena terlalu banyak yang dilihat, didengar, disarankan sampai membuat kita bingung mana jalan yang benar?⁣

Setiap hari ada lautan informasi yang menciptakan ketakutan dan kebingungan.. apakah itu perang, demo, resesi, dan lainnya. Bila itu yang terjadi maka selalu kembalilah pada dasarnya. Apakah semua ketakutan itu begitu riil hingga akan membuat kinerja emiten pilihan kita akan jatuh dan terancam dalam kebangkrutan ?⁣

Apakah kondisinya semengerikan itu hingga kita terancam menjadi seperti Venezuela? Bila jawabannya tidak, maka mungkin itulah saat yang tepat kita lebih serakah ketika orang menjadi takut. Sering kita mendengar hidup adalah 10% apa yang terjadi dan 90% bagaimana kita bereaksi. Peribahasa yang sama juga relevan ketika kita berbicara investasi saham. Kita boleh memiliki keyakinan, tapi pasar itu dinamis, terus berubah.

Kita meyakini 2019 akan menjadi tahunnya Saham, nyatanya hingga bulan October IHSG masih minus -2,5%, sementara investasi Pendapatan Tetap malah naik 10%. Baru 6 bulan lalu para investor berbondong-bondong membeli saham GGRM hingga 100 ribu. Sekarang ketika harganya hanya 50 ribu, tekanan jual tetaplah tinggi. Bagaimana kita bereaksi terhadap perubahan yang membuat perbedaan besar. Meyakini kita tetap benar ketika banyak orang mengatakan salah, atau mengakui kita salah ketika perubahan memang menunjukkan itu.

Tetap kuat ketika melawan arus sendirian, dan lapang dada ketika fakta ternyata berbeda dan terus berubah. Pada akhirnya kemampuan kita beradaptasi dengan bereaksi yang membedakan kita akan menjadi pemenang atau pecundang dalam berinvestasi disaham.