BAHAYA MAKANANAN PEDAS

 

1. Alami heartburn
Heartburn terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau esofagus Anda, sehingga menyebabkan rasa terbakar di dada Anda. “Paprika pedas, kari pedas, dan makanan pedas lainnya dapat memicu refluks asam lambung yang menyebabkan heartburn,” kata Dr. Janette Nesheiwat, MD, dilansir dari Insider. Di mana, senyawa ini dapat memperlambat laju pencernaan Anda sehingga makanan akan bertahan lebih lama di lambung dan meningkatkan risiko terjadinya heartburn.

2. Muncul jerawat
Kemunculan jerawat juga bisa menjadi tanda Anda mungkin perlu berhenti makan pedas. Tidak menutup kemungkinan, makan makanan pedas dapat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat pada wajah Anda. Ini karena usai menyantap makanan pedas, suhu tubuh Anda akan naik dan menghasilkan keringat yang memicu pelepasan minyak di kulit. Kotoran dan bakteri dapat terperangkap oleh minyak tersebut, sehingga bisa memperburuk kondisi kulit dengan munculnya jerawat. “Ketika makanan pedas menciptakan peradangan di usus sehingga menyebabkan sakit perut, refluks asam lambung, atau gejala lainnya, terkadang peradangan ini juga terlihat pada kulit dengan kemerahan, iritasi dan timbulnya jerawat, atau bahkan eksim,” lanjut Rebecca.

3. Mengalami diare
Faktanya,bumbu pedas adalah salah satu sumber diare akibat makanan yang paling umum terjadi. Pasalnya, senyawa capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Beberapa orang mungkin dapat menoleransinya, tetapi bagi orang lain yang memiliki usus yang lebih sensitif, capsaicin dapat menyebabkan diare.

4. Bau mulut
Bawang merah dan bawang putih adalah beberapa penyebab bau mulut yang lebih jelas. Tetapi, makanan pedas juga bisa menjadi sumber penyebab bau mulut tidak sedap. Bau mulut akibat makan makanan pedas sebagian besar disebabkan oleh masalah pencernaan yang ditimbulkan oleh hidangan ini. Jadi, Anda sebaiknya berhenti makan makanan pedas ketika mendapati bau mulut tidak sedap karena bisa menjadi gejala asam lambung.

5. Mengalami insomnia
Karena makanan pedas diketahui dapat menyebabkan heartburn, kondisi ini bisa bertambah parah saat Anda mencoba untuk tidur. Posisi tubuh berbaring dapat memudahkan asam di perut Anda mengalir kembali dan membakar lapisan esofagus Anda. Oleh karena itu, rasa tidak nyaman akibat heartburn bisa membuat Anda sulit tidur.

6. Mengalami sakit
tenggorokan atau kehilangan suara Makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara Anda terangsang, membuat Anda bersuara serak. Selain mengiritasi tenggorokan Anda, makanan pedas bahkan bisa lebih merusak dengan refluks asam lambung sebaiknya pemicunya.

7. Kehilangan nafsu
makan Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan pedas dapat mengekang nafsu makan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang merasa lebih puas setelah makan makanan pedas dan panas, serta mengonsumsi lebih sedikit lemak. Meskipun menahan nafsu makan tampaknya merupakan cara mudah untuk menurunkan berat badan, tidak disarankan bagi Anda untuk makan makanan pedas setiap hari. Jika Anda melakukannya secara berlebihan, kehilangan nafsu makan bisa menjadi masalah yang jauh lebih serius.

BAHAYA DARI MAKAN PEDAS
1. Refluks asam
Rempah-rempah merupakan kombinasi asam. Ketika terlalu banyak asam ini dimasukkan ke perut, yang juga memiliki kandungan asamnya sendiri, akan mulai merusak dinding lambung.

Makan makanan yang terlalu pedas dapat memperburuk tukak di lapisan mukosa sensitif atau di usus kecil, yang disebut duodenum. Bahkan, terkadang di kerongkongan, sehingga memperburuk keadaan.

Kondisi ini sangat menyakitkan. Sebab, dapat menyebabkan sakit perut, mual, muntah, hingga penurunan berat badan.

2. Kehilangan nafsu makan
Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang tidak masalah. Misalnya, kamu bisa makan 2-3 kali seminggu, tapi yang pasti tidak setiap hari. Sebab, kamu bisa mengalami kehilangan nafsu makan yang mengkhawatirkan jika kamu terlalu banyak makan makanan pedas.

3. Gastritis akut
Gastritis disebabkan karena peradangan pada mukosa lambung, yaitu selaput yang melapisi lambung. Kebanyakan orang mengalami serangan gastritis sesekali yang sering dilewatkan sebagai gangguan pencernaan.

Gastritis akut pun dapat memiliki gejala seperti muntah, mual, diare, demam, sakit kepala disertai darah pada tinja dan muntah. Maka, cobalah kurangi konsumsi makanan pedas sebanyak yang kamu bisa, untuk menghindari kerusakan pada perutmu.